Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Lupa dan Kembali
Berawal di sebuah negeri nun jauh disana
Entah oleh siapa dan bagaimana kami disini pun bisa merasakan
Jika ini sebuah kelalaian, dunia tak akan menangis seperti ini
jika ini takdir yang sudah di gariskan, kuasamulah yang dapat menentukan
Garis takdirmu pada umatmu tak akan pernah menyusahkan
Tuhan...
Maafkan jika kami banyak mengeluh
Tuhan
Maafkan Jika kami banyak tak ingat padamu
Tuhan
Maafkan jika kami banyak tak bersyukur akan nikmatmu
Seperti inilah caramu menegur, mengingat, menyadarkan dan menyayangi kami
Kembali padamu
Hanya doa dan berada di jalan mu lah yang akan menjadi kekuatan....
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.