luka yang tak kunjung sembuh

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "luka yang tak kunjung sembuh


Hari-hariku jalani sendiri

Sembari menyembuhkan luka dihati

Yang membuatku emosi

Hingga ingin mengakhiri hari


Tak sadar mentari telah berpamitan

Bertukar tugas dengan seribu bintang 

Hanya saja bulan bersembunyi dibalik awan

Namun luka-lukaku masih belum sempat aku sembuhkan


Lelah tak pernah menghentikan tubuhku

Malam suram yang kuhabiskan dengan tetesan air mataku

Kujalani hari-hari yang suram bagaikan kelabu

Dan kuhabiskan waktuku dengan mengukir tiap luka ditanganku


Oh tuhan..

Kapan hidupku seperti apa yang aku impikan?

Bahagia tanpa jeda yang membuatku lupa bahwa aku sedang terluka

Biarkan aku menyerah dengan semuanya

Dan kutinggalkan waktu dengan menutup usia..."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.