Selamat menikmati puisi di bawah ini:
LILIN
By: Heni indriawati
Malam yang sunyi
termenung ku seorang diri
sadar bila lilin tetaplah lilin
meski mampu jadi pelita
mampu menebar tawa
namun,tak mampu menandingi
indahnya sinar rembulan
Aku hanyalah lilin
tanpa arti bagi yang lain
mungkin air mata yang tulus
lebih bermakna daripada
tawa penuh dusta
tiada guna hidup bersama
jika hati dan pikiran tak sejalan
Tak smua hal berawal manis
akan slalu berakhir manis
sebesar apapun badai menerpa
aku berusaha tetap tegar
terus bersinar menerangi malam
takkan padam walau angin memaksa menari
Aku lilin,seberkas cahaya ku
tak pernah kau harapkan
ikhlas ku menerima
stiap rasa sakit pasti ada obatnya
smoga yang dulu penuh air mata
berganti penuh warna bahagia
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.