LANGIT YANG KEHILANGAN MATAHARINYA

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 LANGIT YANG KEHILANGAN MATAHARINYA

Oleh : Maryam Shabila Ellianza Kusuma


Ketika sejna datang

Setengah diriku menghilang

Bagai tanpa dosa

Kau keluar dari bawah kulitku

Kau bukan lagi bagian dari hidup

Kau tak lagi mengalir didarahku

Apakah kau tau ?

Jantung membutuhkan detak

Rumah membutuhkan penghuni

Dan langit membutuhkan matahari

Matahariku, ada malam diantara kita

Waktu berjalan lambat saat malam tiba

Apakah kau pernah berfikir ?

Bagaimana tuhan menyatukan langit dan matahari ?

Matahari, aku merindukan cahayamu

Merindukan hangatmu

Merindukan merah jinggamu

Matahariku, langitmu tak lagi membiru

Langitmu menghitam, matahariku

Terdiam, menunggu gelapnya malam hilang

Aku menunggumu bersinar kembali

Tenang sayangku, kita akan kembali

Biruku hanya untukmu

Dan alam selalu untukmu. 

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.