Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Langit Mengajakku Menangis
Tiba tersentak pekikan hujan malam
Erat menggenggam kalut akan sebuah kata kehilangan
Menggali tawa di sudut-sudut keramaian
Membendung getir yang ingin terpecahkan
Aku kuat, aku pasti kuat
Sekuat kamu telah mencoba untuk bertahan
Sekuat kamu terus menatapku dalam kesakitan
Aku tak menangis, tak akan lagi menangis
Titah Tuhanku ikhlaskan segala yang hanya titipan
Karena ada masa, aku yang ditinggal akan juga meninggalkan
Tapi ... kenapa langit berduka!?
Bak menyiarkan kamu memang sangatlah berharga
Hingga dunia pun tak rela engkau tiada
Walau semua tahu, tempat terindahmu adalah di sana
Aku lemah, aku lemah
Aku ingin menangis dan aku menangis
Lihatlah langit ajakanmu aku goyah
Tangisanku pecah saat kau tersisa gerimis"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.