Langit Mengajakku Menangis

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Langit Mengajakku Menangis


Tiba tersentak pekikan hujan malam

Erat menggenggam kalut akan sebuah kata kehilangan

Menggali tawa di sudut-sudut keramaian

Membendung getir yang ingin terpecahkan


Aku kuat, aku pasti kuat

Sekuat kamu telah mencoba untuk bertahan

Sekuat kamu terus menatapku dalam kesakitan

Aku tak menangis,  tak akan lagi menangis

Titah Tuhanku ikhlaskan segala yang hanya titipan

Karena ada masa, aku yang ditinggal akan juga meninggalkan


Tapi ... kenapa langit berduka!?

Bak menyiarkan kamu memang sangatlah berharga

Hingga dunia pun tak rela engkau tiada

Walau semua tahu, tempat terindahmu adalah di sana


Aku lemah, aku lemah

Aku ingin menangis dan aku menangis

Lihatlah langit ajakanmu aku goyah

Tangisanku pecah saat kau tersisa gerimis"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.