
Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Lain Dulu Lain Sekarang
Lembutnya angin menyentuh nafas
Gelombang air penuh riuh
Panasnya api membakar jiwa
Datarnya tanah diatas pijakan
Senda gurau bercampur tawa
Bersemayam didalam kenangan
Lupa waktu berbenah diri
Tutur kata jadi pendiriaan
Kehidupan suram tak dihiraukan
Berjalan sambil melirik kebelakang
Mengikuti zaman yang tak lagi sama
Lain dulu lain sekarang
Putih badan disangka malaikat
Hitam badan disangka iblis
Cantik rupa disangka baik
Buruk rupa disangka jahat
Tak kalah orang memandang indah
Terabaikan yang biasa saja
Ketika orang melirik yang rupawan
Terenyahkanlah yang disangka buruk
©Mutmainnah.K"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.