![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Kesepian
Jika senja mulai menampakan keistimewaannya
Dan berkas-berkas cahaya kian menghilang
Meninggalkan jekak-jejak pilu di hatiku
Perlahan demi perlahan
Kurasakan heningnya hidupku,
Hampa bagaikan barang bekas yang tak bernilai.
Kemanakah harus ku pergi?
Mencari tempat persembunyian,namun tak kunjung kudapi.
Mencari tempat perlindungan,namun tak kunjung kutemui.
Apakah aku harus diam?
Menatap bayang-bayangmu yang kian menghilang?
Jika aku dapat memilih,maka ingin ku kembali ke 1/20 abad yang lalu,
Agar aku tak perna merasakan hampanya diriku,dan pilunya hatiku.
Namun,itu hanyalah hayalan samata
Kau sengaja meninggalkan luka,yang mustahil untuk kuobati bersama hilangnya cahaya mentari.
Menatap malam yang kian memperlebar sayapnya dari balik beningnya kaca-kaca ini,
Kurasakan ambang kehancuran yang menyayat hati,menggerus kalbu.
Apakah harus kutitipkan rinduku pada suara malam?
Agar kau tahu betapa pilunya hatiku tanpa indahnya suaramu dan hangatnya belaian"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.