KASUR RINGKIH DAN PEREMPUAN TUA

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 HEZA HARA

KASUR RINGKIH DAN PEREMPUAN TUA


Tak ada yang setia seperti aku, tuanku

Aku yang durja melihat kau penuh duka

Mengadu pada air mata

Hingga tetes demi tetes menemuiku


Pada malam yang sunyi, engkau datang sendiri

Terseret langkah berderit di lantai kayu

Tua seperti aku nan lapuk dimakan waktu

Kaki yang dulu lincah terbalut kasa putih penuh nanah

Membusuk dalam perih, sama ketika kelinci peliharaan  meninggalkanmu


Ia menjauh hanya  karena uban yang mencuri kecantikan

Lenyap berlari ke hutan

Ditelan belantara


Kudengar isakanmu di atas sajadah

Di bawah langit kau kirim pinta pada Tuhanmu

Andai kubisa memelukmu

Kan kupeluk kau selamanya 


Namun ku hanya bisa merasakanmu dalam tidur sunyi

Meskipun tubuhku tak lagi empuk Menyambut tulang-tulangmu kian rapuh


Kan ku temani dirimu dalam hening agar kau pergi tak sendirian

-Menyambut Izrail datang-


Duri, 20 September 2021"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.