Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Kasih Yang Tak Sampai
Sepi, sendiri ku meratapi ditepi hati
Menghitung puing-puing kasih yang slalu kuberi
Cukup kah itu menjadi penglipur laramu ?
Menghapus semua cerita sedihmu itu
Waktu begitu cepat berputar,
Tanpa kenal lelah dia terus melangkah.
Meninggalkan segala kenangan yang pernah terjamah
Saat kita masih menikmati benih-benih kasih
Seperti waktu, kau pun berubah
Meninggalkan aku bersama kata yang pernah kau ucap
Namun, salahkah waktu ?
Ataukah diriku yang bersalah, tetap bertahan dengan keadaan yang ada
Seperti waktu, akupun ingin terus melaju
Melaju jauh menggapai kebahagiaan ku
Menggapai mimpi tanpa kenal rasa perih
Menggapai cinta tanpa kenal rasa pamrih"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.