Kasih Sebening Embun

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Kasih Sebening Embun



Bidadari adalah rangkaian kata pertama yang patut diberikan kepada Ibu.


Surga telah kehilangan Bidadari terbaiknya.


Karena ia telah dikirim untuk selalu menjagaku.


Seorang Bidadari tak bersayap untuk menjadi sayap pelindungku.


Tatapan wajahmu begitu teduh setiap kali aku melihatnya.


Pelukanmu adalah obat terampuh bagiku.


Senyumanmu seelok rangkaian bunga di tengah taman.


Kasihmu selembut sutera sebening embun.


Suaramu bagai alunan nyayian bagiku.


Walau detik waktu terus berputar maju.


Tapi cinta mu Ibu tak kan pernah berlalu.


Kedamaian cintamu mengisi ruang jiwaku.


Cinta Ibu itu abadi tak kan pernah terganti.


Hanya Ibu yang bisa memberi cinta setulus ini.


Gelombang kasihmu setenang desiran ombak di tepi laut.


Begitu damai dan menenangkan.


Ibu itu bisa menggantikan siapa pun.


Tapi tak bisa tergantikan oleh siapa pun.


Terima kasih Ibu pengorbananmu tiada tara.


Kau adalah hadiah terbaik untukku."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.