Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Ikhlas Tuk Tak Bersama
Mentari pagi menyambut hadirku
Ku berdiri lemas di balik bilik bambu
Dengan mata memandang semu
Melihat pujaanku dengan kekasih baru
Enam purnama kita habiskan bersama
Melewati setiap lara yang menerpa
Mencoba tuk selalu membangun asa
Berharap tuk bisa bersama sepanjang masa
Takdir memang tak bisa dihindarkan
Sekuat hati diriku tuk mempertahankan
Sepenuh hati raga ini memperjuangkan
Jika belum waktunya semua kan terabaikan
Kisah yang lama tak menjamin tuk selalu bersama
Saat inginnya tuk pergi meninggalkan semua
Saat cinta kasihnya tak lagi untuk kita
Saat itulah ku harus rela mengihklaskannya
Paras indahmu kan selalu ku kenang
Tingakah lakumu kan selalu terbayang
Walau hati ini takkan pernah tenang
Saat melihat kau bersama sang pecundang
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.