Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
HIRAPNYA DAKSA MENINGGALKAN LEKANG HATI
Apa kabar damaku yang dulu
Pernah duduk menunduk bersama
Menyembunyikan rona merah dipipi
Sambil mengulum senyum
Dikala atmaku mulai lelah
Kehadiranmu yang menjadi alasan
untuk tidak menyerah
Lembayung senja bersama deraian air
Kau menghampiriku dengan jeremba
Mengbancang sambil berkampa
Terima kasih damaku
Sedari itu...
Citamu terdewana pada wanita
dahayu
Sehingga hirap dirimu dalam hidupku
Langkahku sempat ke ujung samudera
Karena tanpa kamu aku hampa
Tapi takdir mengatakan lain
Semuanya harus berakhir
Rindu yang tak kunjung berakhir
Akan kusimpan baik-baik rinduku
Kelak akan menjadi celengan rindu yang.
pecah
Kamu adalah buku yang sudah selesai.
aku baca
Tapi akan selalu aku simpan
Bersamamu pula pernah searah
Sebelum semuanya kini telah
menjadi sejarah"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.