Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Hedonisme teknologi
Kemarin ku ingin mati
Dibawa kerlipnya lampu neon di Ibukota
Karena kalian semuanya internet,laptop,gadget
Telah membuatku mengigil di dunia ini.
Ingin ku sampaikan pada dunia
Keramaian yang berubah keheningan
Tanpa ada satu pun yang peduli
Namun hanya kesadaran manusia yang meredakan
Waktu berjalan seperti tertelan angin kencang
Hingga heningnya malam tak bersuara
Mari melepas keluh-kesah wahai manusia
Demi terukir kembali kisah-kisah yang ada
Setiap dering yang berbunyi dan berdentang
Manusia tidak berpaling dari pandangannya
Menikmati kebahagian dalam kecanduan
Tiada tawa bersama dengan hadirmu.
Dengan awal yang sederhana
Dan terus berkembang
Hari demi hari
Waktu demi waktu
Tetapi manusia tak menyadari
Waktu demi waktu telah usai
Dengan adanya dirimu
Sungguh membuat terkejut seketika.
Bahkan topik pembicaraan bisa hilang sekejap mata
Mari gunakan teknologi sebijak-bijaknya
Agar tak luntur rasa kebersamaan
Dan menjadi manusia yang berbudi pekerti."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.