harta tahta manusia

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



harta tahta manusia

karya : Agustin Lisnawati



cawan emas

berisikan ikan lele

sudah lama aku merasa was-was

1.000 tangkai mawar bukan hal sepele


salam satu jiwa

dari masyarakat biasa

yang hanya bisa bersuara

namun tidak ada yang mau mendengarnya


bukan hal luar biasa

tapi sudah menjadi budaya

didepan tampak tertawa bersama

di belakang menyiapkan senjata

membunuh atau terbunuh yang menghilangkan nyawa

inilah realita

tak semanis drama korea

tak sehebat tayangan kungfu cina

indonesia

negara yang katanya tanah surga

tetapi belum bisa mengatasi kesenjangan sosial yang ada

korupsi, nepotisme, pencucian uang yang membudaya

bak rantai besi yang terus merajalela 

mengikat semua lini kehidupan bangsa indonesia

bahkan penjara hanya alibi untuk rasa jera

harta tahta manusia

elemen yang menggetarkan dunia

menumpas karma

membisu seribu suara

hingga paru-paru pun tak lagi memiliki udara

bak kapal tanpa nahkoda

kini akal sehat dan logika tengah di perkosa

harta dan tahta

menjadikan manusia budak dunia"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.