Selamat menikmati puisi di bawah ini:
FUTUR BINASA
Apakah engkau sadar akan pilihan hinamu?
Ia memberimu fantasi tak nyata dan siksaan nyata
Ia memperluas khayalanmu dan mempersempit handai tolanmu
Ia menguras anganmu dan menguras finansial keluargamu
Ia bukan alat pelampiasan diri namun perangkap waktu
Menjebakmu dalam ketergantungan
Ia bukti nyata saksi mayat
Menipumu dengan visual ekspetasi
Ilusi yang ia bagi setimpal nasib pahitmu
Diburu oknum keadilan dan penggering kronis
Membejat daksa dan harga diri
Perekat yang kau hisap
Mempererat berat ajalmu
Asap yang kau hirup
Membutakan pandangan duniawimu
Panasea palsu yang kau santap
Merawat durja peringaimu
SADARLAH! SADARLAH! SADARLAH!
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.