Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Efemeral bukan Amerta
Wajah palsu menghiasi kehidupan ini
Air mata yang tersembunyi dibalik senyuman
Jeritan jiwa yang terpendam dibalik tawa
Dan kebohongan yang menjadi senjata
Demi mempertahankan diri didepan banyak orang
Apa yang kalian lihat
Memang tak selalu sama dengan apa yang terjadi sebenarnya
Jauh didalam dasar lautan
Tersimpan kesunyian yang tak terungkap
Yang dekat sekalipun
Belum tentu tau segalanya
Layaknya sebuah cerita
Tidak akan tau isinya seperti apa
Jika hanya membaca judul saja
Inilah aku
Aku yang bosan merasa sendiri
Aku yang benci mengapa aku harus berteman dengan sunyi
Aku yang lelah berdiri sendiri
Tanpa ada raga yang bisa menopang
Tapi aku yakin
Aku mampu melewati ini semua
Karena aku tau
Meski tidak ada raga yang menemani
Namun Tuhan ku akan selalu bersamaku
Dan aku pun percaya
Bahwa kesunyian,luka,bahkan derita ini
Hanyalah bersifat Efemeral
Bukan Amerta
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.