Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Efek Doppler Untuk Sang Pemegang Ego
Karya: Bilqis Asiah
Cahaya mentari sore menyorot hangat kaca jendela rumah
Butir debu terlihat berterbangan dan menyebar seolah sedang memisahkan dirinya masing-masing
Semua hal itu juga seolah diparodikan juga oleh manusia
Saling menyebar meski pada akhirnya akan kembali berkumpul sebagai makhluk sosial
Butiran debu yang begitu kecil tak pernah menjadi bahan pertimbangan untuk dibersihkan jika belum benar-benar menumpuk
Seperti ekspektasi manusia yang begitu tinggi sebelum digampar oleh realita
Juga seperti efek doppler yang mendobrak seluruh ego yang tak sejalan dengan apa yang ingin didengar manusia
Frekuensinya terdengar berbeda ...
Antara frekuensi sumber bunyi dan pendengar
Antara manusia yang ingin begini tapi malah mendapat begitu
Terlalu lucu untuk sekedar dibahas karena memang keinginan manusia tidak pernah ada habisnya
Dan perlahan hanya akan menumpuk
sebelum akhirnya dibersihkan oleh realita
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.