Dua Rokaat

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Dua Rokaat

Karya : Genta Ihsa Asyura


Dunia ini

Penuh dengan kemewahan yang menggiurkan diri

Kemegahan, ketenaran, kehormatan, dan keindahannya yang fana

Mampu memunculkan kerakusan sebagai jati diri seorang hamba

Bahkan hati nurani pun tak sanggup untuk menahannya


Ambisi

Mulai menggerogoti akal dan pikiran ini

Jiwa dan raga menjadi liar tak sadarkan

Bola mata lupa berkedip melirik kemewahan

Hidung terasa sangat sensitif mencium bau ketenaran

Telinga selalu terngiang-ngiang akan suara kehormatan

Mulut pun tak mau berhenti melahap harta kekayaan


Kacau

Diri ini menjadi buas tak terpantau

Kedua tangan terasa geram ingin segera merampas

Merebut dan menggenggam segala sesuatu yang tak pantas

Memaksakan kedua kaki berlari dan menerjang tanpa batas

Untuk menaiki pentas mendambakan popularitas

Hingga akhlak dan norma-norma kemanusiaan hilang tanpa bekas


Hening

Seketika diri ini terdiam dan terbungkam

Sebab alunan suara azan yang berkumandang di kala fajar mulai bersinar dan memadam

Memerangi kekacauan yang telah merasuk sangat dalam


Terimakasih Tuhan

Engkau telah memberikan peringatan

Air suci lalu kuhampiri dan kukenakan

Dua rokaat segera kuhaturkan dengan penuh ketenangan

Doa dan penyesalan kupanjatkan mengharap pengampunan

Hingga kudapatkan dan kurasakan kedamaian tanpa secuilpun penderitaan


Oh, sial

Apa yang selama ini kukejar dan kuimpikan?

Padahal hanya dua rokaat inilah yang sejatinya aku butuhkan


2021


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.