Dia Ayah

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Dia Ayah


Dia

Sosok laki-laki tua, 

Yang perlahan dimakan usia

Dengan wajah keriput

Badan kurus dan terbungkuk

Kupandang dengan lekat

Panas siang itu mulai membakarnya,

keringat mulai membasuhi tubuhnya

Di derai lelah nafasnya. 

Aku menunggunya pulang

Dia datang, 

Dengan jiwa yang letih

Namun masih terukir senyum di raganya

Di heningnya malam

Aku terbangun dari tidur

Melewati lorong tanpa pencahayaan

Kupandang lelaki tua itu

Sedang duduk disajadah

Rupanya sedang mengadu pada tuhannya

Tangisan dalam hening

Dan doa begitu tulus

Dipanjatkan dengan ikhlas

Sungguh tulus pengorbananmu

Wahai Ayah sosok luar biasa untuk putrinya

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.