Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Corona
Corona
Seperti mimpi buruk dikala malam
Yang tiba tiba datang menghantam
Bagai hujan deras dikala siang
Yang tiba tiba datang tanpa ancang-ancang
Karena dirimu
Dunia menjadi sepi
Walaupun mentari tetap menyinari bumi
Namun dunia seperti tak berpenghuni
Karena dirimu
Banyak perusahaan yang mengalami kerugian
Membuat para pegawai dikeluarkan
Karena dirimu
Membuat semakin banyaknya pengangguran
Karena susah mendapat pekerjaan
Alhasil beralih profesi menjadi pencuri
Agar dapat melanjutkan hidup dikemudian hari
Sekolah diliburkan
Rumah ibadah dikosongkan
Tak hanya perusahaan
Toko-toko pun mengalami kerugian
Sehingga akhirnya gulung tikar
Dikota
Tak ada lagi hiruk pikuk kebisingan yang memenuhi
Semua orang sibuk berdiam diri
Didesa
Tak ada lagi sapa menyapa
Semua orang sibuk merapalkan doa
Corona
Kehadiranmu membuat dunia gempar
Sehingga semua orang tersadar
Bahwa engkau tidak bisa disepelekan
Karena kematianlah yang menjadi ancaman
Lekaslah pergi dari bumi
Agar semua normal kembali
Sehingga tak ada ketakutan yang menghiasi
Melainkan senyum yang terpatri"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.