Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Cinta menyulam Alam
Senyum manismu menyapaku malam ini
Memancarkan cahaya terang penyejuk jiwa
Sejenak diriku termangu di depan jendela
Memandangmu yang penuh dengan karisma
Bulan bersamaku
Cahaya indah terang nan penuh pesona
Sinarmu yang terpancar mengusir sunyinya malam ini
Memberikan keterangan di dalam jiwa dan malamku
Memberikan semangat yang berkobar agar aku terus berjuang
Merangkai mimpi yang harus kuperjuangkan
Bulan bersamaku
Elok indah rupawan yang tampak menyelimutimu
Meskipun jarak kita jauh
Namun hanya dirimu yang mengertiku hingga kini
Terima kasih bulan
Kau masih setia bersamaku dan menemani setiap kegalauan malamku
masih kuingat jelas saat itu
meskipun terlihat samar, namun aku masih mengingatnya dengan jelas
alamu yang indah
alamku yang subur
alamku dengan segala kekayaan yang dimilikinya
namun,
kemana kini perginya dirimu
mengapa indahmu mulai pergi
mengapa suburmu mulai luntur
dan mengapa kekayaanmu mulai habis?
Aku harus mempertanyakan ini kepada siapa?
Alamku yang indah
Kini kau menangis terpuruk
Melihat dirimu yang kini mulai rusak
Rusak karena ulah perbuatan manusia yang tak bertanggung jawab
Kesedihanmu semakin bertambah
Tangismu semakin menjadi jadi
Kala kau melihat….
Banjir di mana-mana
Tanah longsor dimana-mana
Satwa mulai turun ke pemukiman
Galian lubang batu bara- dimana-mana
Alamku kemana kini kau pergi
Virus merajalela mengenangi
Apa kau murka saat ini?
Apa kau kecewa karena sudah tak seperti dulu lagi
Alamku, ingatkan manusia untuk menjagamu
Tanpa hadirnya dirimu
Kemana manusia harus melangkah pergi
Mari kita jaga alam ini agar tetap abadi
Di tepi pantai kutatap indahnya garis cakrawala itu
Alunan pohon kelapa yang melambai-lambai
Hembusan angin yang berbisik mesra
Membuatku ingin singgah lebih lama lagi
Biru warnamu menyejukkan mata
Panas terikmu membuat rinduku semakin meraja
Bisikan anginmu membuatku terlena
terlena dengan keindahan kuasa Tuhan yang maha Kuasa
Tak henti-henti aku bersyukur menatap keSaktianmu
Alunan rindu yang terus menggebu
Terhanyut sepi hembusan angin sepoi ini
Membuatku semangat untuk melanjutkan hidup."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.