![]() |
Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Celengan Rindu
Jangan sampai telinga hatinya dengar nanti jiwanya sakit
Aku tak jadi pulang
Aku sudah terlalu banyak menyakiti perasaanya
Dengan rindu yang tak bisa kubikin reda
Hanya dengan memastikan bahwa aku aka nada
Kau tahu rindu
Perasaan paling liar dalam sejarah kalbu
Yang telah membuat kau menangis tersedu
Atau membuat kau geram sembari meruncingkan bamboo
Ingin menghunusku yang tak jua sempatkan temu
Namun apakah jumpa mampu lepaskan dahaga jiwa ?
Tidak, rindu adalah dehidrasi abadi
Hingga kembung pun kau masih ingin minum lagi"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.