Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Cahaya dan Kegelapan
Ketika tubuh ini tak mampu bertahan
Rasa putus asa di depan mata
Kata menyerah terus berteriak dikepala
Kegelapan mulai mengucapkan selamat datang
Oh sahabat....
Layaknya bulan di malam hari
Kau menyinari ku dalam kegelapan
Memberiku kehangatan
Mengeluarkan ku dalam kesepian
Di bawah rintikan hujan
Kita menari bersama
Tawa canda tercipta
Melupakan sejenak rasa lara
Tawamu bangaikan irama syahdu
Senyummu bagaikan candu
Kau seperti air di gurun pasir
Sulit kucari namun ku syukuri
Tak terasa waktu terus berputar
Bersama dengan tawa senada
Menciptakan kisah yang jenaka
Untuk kita ceritakan di usia senja"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.