Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Bumi
Tanah turun dari ketinggian
Bumi goncang seakan ingin menelan
Laut menghempaskan gelombang setinggi
gedung-gedung pencakar langit
Entah dosa apa yang di perbuat penduduk bumi
Sampai-sampai bumi murka terhadapnya
Angin kencang membawa badai
Matahari seperti enggan menyinari
Yang ada hanyalah langit gelap dan awan hitam
Hujan lebat diiringi suara gemuruh petir
Kilat-kilat bersautan seolah ingin menyambar
Air naik menutupi seluruh pemukiman
Virus-virus menggencarkan orang-orang
Mungkinkah ini kutukan dari tuhan?
Jarak antara kematian seakan dekat
Angka kesehatan semakin menyusut
Dosa-dosa menjadi kebanggaan
Sedangkan amal dianggap kuno
Pantas saja bumi murka
Nyatanya terdapat banyak pribumi yang tidak tahu diri
Tuhan mereka lupakan
Maksiat seolah menjadi lumrah
Apakah ini akhir dari dunia?
Atau awal kehancuran alam semesta?
Alam tidak lagi indah untuk di pandang
Sungai sudah tercemar limbah
Memang manusia harus ada penyesalan yang mereka terima
Barulah mereka sadar betapa pentingnya hal itu"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.