Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Bukti Fana
Ketika kau menatap langit nampak luas
Belum seberapa dengan betapa sempitnya liang lahat
Tak tahu berapa lagi diberi kesempatan bernafas
Ketika kapas membugkam rapat
Tak ada guna berbicara lancar
Menguak kesalahan secara panjang lebar
Membuka aib sesama tanpa ada pelaku utama
Sebar fitnah dengan bangga supaya didengar
Tak sadar jika ajal datang tanpa rencana
Sekelompok duduk berbaris rata
Dengan asik nya pendengar menyetujui
Tanpa melihat kenyataan yang terjadi
Menutupi peran lupa diri
Menodai perasaan lupa nurani
Fana yang kau buktikan
Kekal yang kau sebarkan
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.