Bersama Corona Aku Termenung

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Bersama Corona Aku Termenung

Oleh : Helmalia Putri Yusran


Letih ku menempu hari

Bersama keringat ku bawa lari

Ku ingin jadi sang mentari

Bersanding prestasi yang ku miliki

Hingar bingar ku menepi

Hiruk piuk ku menghindar

Ingin hati mengejolak, bersama harapan belum pasti

Seketika harapan hancur termenung sepi

Terdiam

Terdiam

Dari hiruk piuk keramaian

            Corona menimpah duniaku

            Membuat suram tak bermakna

            Rintihan bening membasahi jalanku

            Dalam hitam putih terukir pena

Dipersimpangan jalan aku berteduh

Melihat rintik teduh dari kejauhan

Memandang cipta sang surya ditepi jalan

Berhujut pelangi yang indah

Pujangga ku menulis kata

Berbagai kata penuh makna

Ntah ku menyebut mu apa

Malapetaka atau sebuah rasa syukur


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.