Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Belenggu Ibuku
(Elysabet Br. Zebua, Sumatera Utara)
Betapa pilu hati melihatmu
Ku intip dibalik pintu kamarmu
Kau curahkan kristal bening itu
Sambil menutup mulut kau redam suaramu
Telah ku dengar ceritamu
Pujaan hati telah berpaling darimu
Bagai Bom meledak aku terkesiap
Mendengar penuturanmu yang membuatku gagap
Orang yang selama ini ku sebut ayah
Orang yang kau puja dan kau sayang
Menjatuhkan harga diri dengan mengkhianati
Membuatmu hancur setengah mati
Kau hanya pasrah
Pujaan hatimu yang kau kira setia
Malah membuatmu terluka
Namun doa terus kau panjatkan untuknya
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.