Bangkit Dari Keterpurukan

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Bangkit Dari Keterpurukan

Raga & Hati



Angin lembut mengelus tubuhku 

Suara burung berkicawan ditelingaku


Seakan mengingatkan dan membisikanku 

Untuk bangkit dari keterpurukan


Tetapi entah kenapa diri ku

Bagaikan air dan api 

Yang tak akan pernah bisa bersatu


Setiap ingin bangkit dari keterpurukan

Raga tetap menolak hal itu

Akan tetapi

Hati ini membisikan untuk bangkit


Setiap pagi,siang,sore bahkan malam, 

Hati selalu patuh dan diam

Menurutkan semua raga ini

Di sisi lain, hati ini geram ingin membisikan untuk bangkit


Tapi apalah daya

Diriku kalah dalam raga 

Dan tak bisa bangkit Dari bisikan hati 

Raga selalu mengalahkan hati  untuk diam ditempat

Bagaikan tiang listrik


Aku sudah lelah dengan raga dan hati ini


Akhirnya, diriku tak bisa berkutik

Sudah berusaha  luluh terhadap hati

Tetap saja raga tidak pernah menurutkannya


Aku harus bagaimana?

Apakah harus diam dan luluh oleh raga?

Apa mungkin harus memaksakan bisikan hati untuk bangkit dari keterpurukan ini?


Ternyata ini semua harus dipaksakan 

Tidak mungkin harus selalu terpuruk dan diam saja

Bagaikan orang tak punya tujuan


Akhirnya aku mencoba untuk memaksakan raga dan hati ini untuk bersatu


Setiap hari ku yakinkan untuk memaksakan diri untuk bangkit dari keterpurukan 

Akhirnya raga dan hati ini bersatu 

Membangkitkan ku dari keterpurukan


Ternyata jika raga dan hati tidak bersatu

Kita harus niatkan salah satunya

Apabila niat itu tak bisa meluluhkannya

Cobalah untuk memaksakan nya


Setidaknya memaksakan diri sama saja dengan meniatkan

Raga dan hati kita untuk bangkit


Karena bangkit itu tak semuanya harus dengan niat

Memaksakan diri juga bisa bangkit

Asal kita yakin dalam bertindak



"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.