Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
BAIT KERINDUAN
Untuk rindu yang tidak mau pergi...
Untuk rindu yang tidak pernah sampai...
Untuk rindu tang telah memberi jejak luka...
Renjana Sandyakala menyampaikan salam dari kerinduan...
Menitip rasa pada dersik angin yang berlalu lalang..
Kerinduan yang menjelang malam semakin kuat...
Langit berangsur kelam menjadi bukti bahwa hati juga semakin kelam di tutup kabut kerinduan...
Kerlip bintang, terangnya bulan menjadi saksi bahwa kita berada di bawah langit yang berbeda...
Lambai-an daun seolah mendukung irama melodi rasa yang di sebut rindu...
Sungguh hati hanya tertuju pada setitik nama yang di rindukan...
Bait kerinduan yang kian berkuasa, membuat lelah...
Lelah,, harpa kenyataan rasa rindu ini tak pernah terpuaskan...
Mengakhiri harmonika seluk-beluk tentang rindu ini...
Sang perindu menitip pesan pada awan malam...
Guna menyampaikan sebuah kata merindukan..
Yang mungkin akan menguap saat arunika menjelang...
Lenyap bersama embun...
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.