BAIT KERINDUAN

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 BAIT KERINDUAN


Untuk rindu yang tidak mau pergi...


Untuk rindu yang tidak pernah sampai...


Untuk rindu tang telah memberi jejak luka...


Renjana Sandyakala menyampaikan salam dari kerinduan...


Menitip rasa pada dersik angin yang berlalu lalang..


Kerinduan yang menjelang malam semakin kuat...


Langit berangsur kelam menjadi bukti bahwa hati juga semakin kelam di tutup kabut kerinduan...


Kerlip bintang, terangnya bulan menjadi saksi bahwa kita berada di bawah langit yang berbeda...


Lambai-an daun seolah mendukung irama melodi rasa yang di sebut rindu...


Sungguh hati hanya tertuju pada setitik nama yang di rindukan...


Bait kerinduan yang kian berkuasa, membuat lelah...


Lelah,, harpa kenyataan rasa rindu ini tak pernah terpuaskan...


Mengakhiri harmonika seluk-beluk tentang rindu ini...


Sang perindu menitip pesan pada awan malam...


Guna menyampaikan sebuah kata merindukan..


Yang mungkin akan menguap saat arunika menjelang...


Lenyap bersama embun...


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.