Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
BAB
Keringat membasahi dahi
Di suatu posisi
Lampu yang menyinari
Kelegaan yang dinanti
Muka yang memerah
Hasil dari usahanya
Sesuatu itu mulai bereaksi
Ia pun menambah energi
Pipinya bersemu merona
Jantung berdetak tak berirama
Juga suara kecil menyambutnya
Ini kah yang dinamakan jatuh cinta?
Plung....
Ternyata bukan itu kenyataannya
Ia tersenyum lebar dengan lega
Mengeluarkan kotorannya
Yang sudah lama berada diperutnya
Baunya yang langsung menyapa
Iapun segera menyiramnya
Menghilangkan aroma
Dan melanjutkan aksinya
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.