Antara ayah dan hujan

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Antara ayah dan hujan


Malam ini hujan turun lagi

Di sertai tetesan bening dari kedua pelupuk mataku


Hujan....

Kau datang menyapa rindu

Menggoreskan kembali luka yang perlahan

Menghilang

Mengingat kan kembali memori yang sudah payah tuk ku lupakan


Hujan....

Kau mengingatkanku akan seseorang

Yang telah lama pergi

Tak tau kemana


Kau mengingatkanku akan heroin 

Dalam ceritaku


Hujan....

Katakan kepadanya bahwa aku rindu

Sampaikan kepadanya bahwa putri kecilnya kini sudah dewasa

Sampaikan juga kepadanya bahwa putrinya kini telah menjadi pembohong

Sesungguh nya

Dulu yang pura2 menangis karena mainan

Kini pura2 tersenyum di balik luka


Untuk semesta ajari aku untuk menerima skenariomu 

Tanpa menyalahkan waktu yang terus berjalan tanpa memikirkan penyesalan yang tertinggal di belakang

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.