Angan Yang Terkubur

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Angan Yang Terkubur

Karya Fadhil Armada


Riuh mandung bergemuruh.....

Menyambut suasana embun menetes

Sang Angan yang terlelap 

Terbangun, menggapai sorot sang baskara


Daku....

Sang Gerak arus pengusung arah

Kembali menebar kasih tuk sang Anganku

Tak henti berkalimat dalam hati

Menaruh asa akan kala nanti


Semua telah mustaid

Waktunya angan menuju maktab

Namun kali ini,kenapa firasat kalbu tak ingin ia pergi?

Tetapi apa daya, maslahat lah yang menuntutnya


Ditengah keheningan fajar

Kring..!! Kring..!! Kring....!!

Dering telepon berujar

Ada apa? Siapa?

Tak disangka dan tak terlintas dinaluriku

Rintih mengabari angan telah kembali 

Menghadap sang penguasa jagat raya


Tubuh mungil telah berubah jasad yang berlinang darah

Gegara terantuk kuda besi yang melaju tak terkendali

Dikembalikan untuk dikebumikan


Menangis....Menjerit....

Sesak......Perih.....

sedih......

Tak bisa terpisahkan, dari aku sang arus

 yang amat menyayanginya


Apa salah dan dosanya!?

Mengapa batara begitu kejam padanya!?

Kenapa bukan aku saja!?


Sorak itu terus terucap dariku

Sedihnya seorang ibunda kini harus aku terima

Mengantarkan sang buah hati menuju tempat tenangnya


Dan Kini...

Sang angan bertolak  jauh meninggalkanku

Pepujan hati yang selama ini jadi pelipurku

Harus terkubur bersama sejuta hasrat dan asa

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.