Ampas Tentang Kita

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Ampas Tentang Kita 


Mendengar lagu lawas

Teringat suatu senja tanpa mentari panas 

Bertaut jemari beriring langkah yang laras

Dengan seorang berahang tegas 

Pemilik elok akan paras 

Di pinggir kota suatu sudut tanpa teras 

Lantas lukisan cinta sempurna terpulas 

Kala mengikis waktu seraya dengar lagu lawas 

Hanya dengan begitu, menit terasa lekas 

Terajut memori yang ‘kan selalu membekas 

Dari yang telah bertemu ruang sama pantas 

Sempurna dihujani asmara dengan deras 

Saling jatuh walau netra hanya menatap sekilas

Venus meluang rasa mereka tanpa batas 

Sama merona nampak jelas

Lantaran mencecap arak cinta yang cukup keras 


Memori sederhana tentang yang sudah lewat belas 

Terlalu indah sampai sesekali terkupas 

Kendati akhir pahit ujungnya tak dapat dihempas 

Menerima pisah yang akhirnya tergagas 

Sadar cerita romansa sudahnya kandas 

Padahal antara luka dan cinta agaknya tidak impas 

Lantaran yang indah masih sekali datang dengan ganas 

Seolah lupa, dulu dan sekarang sudah kontras 

Ditulis oleh Bintu Tsani Haunaniswah 


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.