Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".
Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini
Cover Buku Fantasy

Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Tuan
Air susu dibalas air mata
Rindu kami dibalas mesiu dan peluru
Tuan ....
kami ingin belajar bicara
Tapi mengapa tega kau rampas kata-kata?
Tuan ....
kami ingin belajar menulis,
Tapi tak ada tinta tuan,
Hanya ada darah dan air mata saudara-saudara kami.
Tuan ....
kami ingin bernafas untuk hidup,
Tapi tak ada udara yang pantas kami hirup.
Ketika kami ingin mati baru semua teriak setuju
Asal dibayar lunas pakai harga negara.
Air susu dibalas air mata
Rindu kami dibalas mesiu dan peluru."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.