Ternyata (Aku) Belum Merdeka


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Ternyata (Aku) Belum Merdeka


Kupikir aku merdeka

Meski baju robek menemaniku sepanjang hari

Badan kumal bau kotoran

Sisa mulung sore tadi


Kupikir aku merdeka

Lalu lalang manusia mengejar asa

Katanya intelektual; berkontribusi membangun negeri

Tapi, asas manusiawi susah ditemui


Kupikir aku merdeka

Melihat mereka yang bergelimang harta

Ternyata hasil ngepet siang tadi

Katanya sih uang haram hasil bumi


Jangankan tertawa bahagia

Bisa bernapas di bumi nan lara ini saja; sudah senang dirasa


Aku hanya bisa menyaksikan jubah hitam mereka

Ketika mereka teriak sila ke lima

Aku hanya bisa tertawa, hahaha! 


Karena aku lah si gembel sengsara

Terdampar di bumi tua bangka

Menuntut hak rakyat; merupakan hal yang sia-sia


Padang, 26 Agustus 2021"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.