Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Sebuah Jejak yang Kuutarakan Lewat Sajak
Rintik hujan terjatuh di atas atap gazebo taman
Hembusan angin meniup dedaunan
Langkahku terhenti, mendongakkan kepala seraya menerima hantaman air hujan
Aku masih dengan perasaan ini
Hei, tolong katakan padaku bagaimana aku harus menutup pintu hati ini
Aku yang tak bisa mengucapkan selamat tinggal, melebur hancur bersama bayangmu yang hilang
Seperti sebuah mantra abadi atau semacam kutukan
Mematung sembari memegang payung
Sebuah kisah pada musim hujan
Sebuah cerita pada suatu malam
Air mata yang dingin, jatuh membeku di bawah langit
Berpura-pura baik, tapi kemudian perlahan mencekik
Hei, besok segala tentangmu akan hilang
Menguap bersama embun panas
Meninggalkan jejak di dalam benak
Yang ku utarakan lewat sajak"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.