Sebuah Jejak yang Kuutarakan Lewat Sajak


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



Sebuah Jejak yang Kuutarakan Lewat Sajak


Rintik hujan terjatuh di atas atap gazebo taman

Hembusan angin meniup dedaunan

Langkahku terhenti, mendongakkan kepala seraya menerima hantaman air hujan


Aku masih dengan perasaan ini

Hei, tolong katakan padaku bagaimana aku harus menutup pintu hati ini

Aku yang tak bisa mengucapkan selamat tinggal, melebur hancur bersama bayangmu yang hilang

Seperti sebuah mantra abadi atau semacam kutukan

Mematung sembari memegang payung


Sebuah kisah pada musim hujan

Sebuah cerita pada suatu malam

Air mata yang dingin, jatuh membeku di bawah langit

Berpura-pura baik, tapi kemudian perlahan mencekik


Hei, besok segala tentangmu akan hilang

Menguap bersama embun panas

Meninggalkan jejak di dalam benak

Yang ku utarakan lewat sajak"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.