Puisi Sejumput Rindu


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Sejumput Rindu


Sendu, Pilu ku rasa kala bertemu

Mengenang sepasang mata yang telah jemu

Lelah menahan peluh dalam barisan wanita berseragam ungu

Menatap pundakmu saja telah cukup yakinkan aku bahwa itu benar dirimu


Ingatkah kau duhai sahabatku?

Sejumput rindu kita telah memekar sejak perkenalan 

Telah lama membingkai dalam alun impian dan receh guyonan

Meski tau kita tak sama asal buaian

Hanya lewat saling menatap, pahamlah nada hati dan pikiran


Perjumpaan adalah saat yang ku damba sejak 7 tahun yang lalu

Tidak kah kau ingin tahu kabarku seperti aku padamu?

Pesan duka yang ku terima dari gawai seusai bencana dihari itu

Membuatku terpuruk, kali ini kau pergi tanpa sedikitpun pamit padaku


Wahai angin…sampaikanlah resahku ini kepadanya

Sampaikan bahwa langitku tak lagi cerah sejak kepergiannya

Meski pesanku hanya engkau sampaikan ditanah pembaringannya

Sampaikanlah…katakan aku merindu padanya."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.