Puisi Nestapa


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



Nestapa


Wahai Tuan...

Puluhan tahun telah berlalu

Kemerdekaan sudah diraih lama

Namun mengapa, nasib kami masih nestapa

       Wahai Puan...

      Bukankan negeri ini indah tiada dua

      Karya tangan Tuhan pemilik semesta

      Namun mengapa,nasib kami selalu kau abaikan

Kudengar-dengar kini kau semakin kaya

Hidup penuh limpahan dengan limpahan harta

Lihatlah kami wahai puan

Kaum biasa ini semakin hari semakin sengsara

      Kemana janjimu dulu?

      Kau pernah bilang,kami pasti akan sejahtera

      Hidup nyaman tanpa ada kesulitan

      Namun nyatanya,kami harus mempertaruhkan 

      nyawa   

      Untuk tetap bertahan dalam sulitnya kehidupan

Lihatlah rakyat ini wahai Puan

Lihatlah penderitaan kami

Jangan hanya kaum berdasi itu yang kau layani

Jangan hanya orang berduit itu yang kau kasihi


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.