Puisi Mawar Biru di Galaksiku


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Mawar Biru di Galaksiku


Terhanyut rengkuhan malam, kuberusaha membuka mata yang mulai sayu.

Walau kuterpaku dalam mimpi semu,

Meski kau melihatku sebagai seorang sepi sendiri di sini,

Aku dan diamlah yang mengantar kepulangan mentari.


Kuning menjadi jingga,

Jingga menjadi emas,

Emas menjadi merah,

Merah menjadi biru,

Biru menjadi ungu,

Ungu, menjadi hitam katamu?


Belum, sayang. Belum.

Hitam itu masih bisa berubah, sayang.

Hanya saja, kau tidak melihatnya.

Percayalah padaku, akan kujelaskan untukmu.


Pejamkan matamu, sayang.

Apa yang kau lihat? Apakah gelap?

Tidak, sebenarnya itu bukan gelap.

Itu galaksi duniaku tanpa dirimu.


Karena, hanya engkaulah satu-satunya mawar yang mau tumbuh mekar dengan indah di dimensi kosong itu.


Yang kemudian menarik para bintang tuk menghiasi ragamu.


Lalu menyanjungmu dengan sebuah gaun biru, yang kujahit penuh luka airmata bertahun-tahun khusus untukmu.


Sekarang, buka matamu sayang.

Izinkan aku mengantarmu menuju singgahsanamu.

Aku mencintai semua isi dari galaksi di kepalaku, beserta semua bintang-bintang itu.

Tapi, semuanya akan jatuh, jika tanpamu sebagai pusatnya,

Wahai mawar biruku"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.