PUISI Frasa Dalam Malam


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Frasa Dalam Malam


Malam kelam menyelimuti perjalanan waktu.

Mesin beroda menyusuri setiap elok jalan.

Teman akrab ikut hadir dalam kepadatan yang tak merata, 

bercanda tawa dalam kesusahan yang sementara.

Sempat tersesat tak percaya arah,

namun kutemukan kembali jalan yang hilang.

Lilin berpijar menemani setiap langkah kaki,

untuk mendengar suara dari kejauhan.

Kata demi kata dikau lontarkan,

demi untuk memuaskan telinga.

Mata yang menyorot tenang,

memperhatikan setiap huruf yang terangkai.

Duduk tenang saat kau berbicara,

menjadi sorotan cahaya yang tak lelah bersinar.

Negeri yang kau bangun hanyalah sebuah kisah belaka.

Manusia yang kau dongengkan hanyalah cerminan hati saat ini.

Mengikat kuat dalam ingatan bahwa bumi yang kita pijak hanyalah tempat perlombaan.

Ada akhir bahagia ada akhir yang tragis,

menjadi sebuah pilihan dalam pemikiran.

Tarikan nafas yang terakhir buatku tersadar akan keserakahan yang ada.

Pejaman mata menyelami keanehan yang diumbar. 

Telinga yang terbuka lebar mendengar nasihat yang terpapar. 

Sembari alunan tubuh mengikuti frasa yang terucap, 

aku percaya aku menjadi akhir dari malam ini."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.