Selamat menikmati puisi di bawah ini:
DATANG DAN HILANG
Diri ini tak lain air di daun talas,
Yang diseret oleh kaki ke alam bebas..
Kulihat, engkau menitipkan rindunya pada burung,
Segalanya tumpah, hingga engkau menjadi kering..
'Pergilah! Bisikkan padanya kalau aku sudah tiada!'
'Aku angin malam,yang hanya berselimutkan cahaya purnama'
'Tutuplah! Aku sudah diambil olehnya!'
'Yang engkau lihat hanyalah abuku!'
'Pergilah! Cepat! Sebelum matahari menjemputku!'
Teriris tanganku tanpa kusadari,
Pesannya bak menamparku,
Walau aku tiada ingin.
Terduduk di beringin,
Hingga aku sadari,
Ternyata ia adalah penunggang waktu,
Yang kehilangan pelananya..
Ia menghilang, sebelum rindunya tersampaikan...
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.