Selamat menikmati puisi di bawah ini:
"Belum Usai
Hujan peluru yg memberondong kala itu
Dentuman selalu menjadi santapan
Selimut takut yg tak tahu kapan beranjak
Panjatan doa yg tak pernah diselingi
Berharap surya hadir membawa suka
Namun saat semuanya tiba
Seakan perjuangan yg lalu tiada guna
Seakan perjuangan yg lalu tak lagi bermakna
Merdeka tidak sebatas bebas dari belenggu perintah penjajah
Namun juga sebuah Amanah
Bagaimana diri ini mengenang para sosoknya juga perjuangannya
Teringat kalimat yang selalu mereka tanamkan Yaitu merdeka atau Mati
Perlu selalu kau sematkan satu hal
Perjuangan ini belumlah usai
Melainkan baru akan memulai
Namun mengapa banyak mereka yg bersantai santai?
Sadarkah mereka bahwa saat ini bukan penjajah yg bangsa takutkan
Bukan ledakan senjata yg bangsa khawatirkan
Dan bukan pula jutaan peluru yg siap menghajar
Namun para pemuda bangsa yg tak ada semangat menggelegar
Bangkitlah wahai pemuda
Maju dan bergerak lah
Bangunlah bumi Pertiwi ini dengan asa dan citamu
Berteriaklah lantang layaknya para pejuang
Berteriaklah lantang seakan ada di medan perang
Berteriaklah lantang menjujung tinggi kemenangan
Kemenangan hakiki yang belum pernah Pahlawan kita rasakan"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.