Ingin sekali ku petik makna kemerdekaan


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "Ingin sekali ku petik makna kemerdekaan

Nalarku menjalar kerontang bebatuan

Dongeng dongeng kecup menyeblahi mantra ketulusan

Ombang ambing perahu di terpa obak kehidupan

Nanar letih mencengkram demokrasi

Elegan pancasila mati bertubruk sakit

Sikah bermuara istana berdasi mafia

Ijab kehilangan makna nyata atas bakti

Lincah penguasamu bersekutu lumut rupiah

Pelosok terdampar bibir ombak kematian

Jelata mengemis hidup pada tuhan

Mati menyertai tanpa kemanusiaan

Pucuk seketika berlomba ingin tunas

Sekejap layu tanpa tirisan kasih

Jalanan mengantri tuk mati

Sekolah tak cukup membiayai

Indonesia....

Dimanakah kepekaan berada

Lihatlah sebrang terpuruk trotoar

Bersimpuh anak umur pendidikan

Ambilah sila-sila menjadi panca yang sesungguhnya

Jadikan cakar bhineka sebagai kedewasaan

Yang beratap merah putih

Sebab kita adalah manusia berakal"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.