Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Dimanakah Tempat yang Kau Sebut Rumah?
Tempat ini bahkan biasa kau pijaki
Tanah dimana kau tumbuh, lara, juga sembuh
Menjadi peneduh disetiap cuaca
Menyaksikan kau berubah disetiap masa
Namun, adakah perasaanmu merasa ingin tinggal tanpa merasa ingin pergi?
Disinikah tempatmu merasa nyaman sekaligus aman?
Tapi mengapa kulihat sorot matamu sering menyembunyikan muram?
Dan setitik takut tak jarang menghampiri saat hari begitu menyebalkan bagimu
Sejuta tanya selalu kau simpan
Seribu jawab enggan kau temukan
Mungkin kau terlanjur percaya jika tanah dimana kau dibesarkan selalu bernama rumah
Tapi ku tanya sekali lagi, dimanakah tempat yang kau sebut rumah?
Tempat inikah?
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.