BISIKAN JIWA YANG KESEPIAN


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 "BISIKAN JIWA YANG KESEPIAN


Hari semaking berlalu yang ku tunggu tak kunjung datang 

Kesunyian bersama angin sepoi-sepoi di sore hari melanda

Korek api yang menyala pertanda akan datangnya malam

Entah kenapa rasanya sepi terus mengrogoti jiwa ini.


Di dalam puisi jemariku bergerak kesana kemari 

Untuk menyempurnakan tulisan dari keluh kesaku

Menangis? Hah, bahkan air mata pun sudah kering

Sakit? Entahlah karena hatiku tidak bisa merasakan


Alunan musik yang membawaku ke alam tidur 

Seperti halnya semua tidak pernah terlihat

Lebih tepatnya pura-pura untuk tidak melihat

Karena sebenarnya semua hanyalah Ilusi dunia.


Sempat berfikir untuk menghilang seperti Salju

Hadir saat waktunya lalu pergi saat selesai musimnya

Aku ingin meniru keunikan kristal bening dari proses

Yang hitam dan kotor menjadi barang yang berharga. 


Lekaslah bangkit penyemangatku aku merindukanmu

Aku menantimu dimana semua akan indah pada waktunya

Aku tahu walaupun berat aku yakin kamu pasti bisa bangkit

Karena tidak ada malam tanpa Pagi semua hanya butuh waktu.

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.