KAU DI INTI DALAM HATI

KAU DI INTI DALAM HATI

MOCHAMMAD ICHYA ULUMUDIN



Entah takdir yang mengkhianati kita berkali kali

atau memang kita yang kurang dalam 

memperjuangkan diri

bisa juga memang kita bukan untuk saling memiliki namun akan selalu menyala dalam inti paling dalam yang tidak bisa untuk disudahi.


Tiap tetes hujan ditengah malam 

mengingatkanku pada basah pipimu

pada suara tetes di matamu

 kasih, aku merindukanmu

malam ini ku memelukmu dalam kalbuku


Mochamad Ichya Ulumuddin

Malang 14 November 2000

Universitas Islam Malang"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.