Sadar Namun Tak Mengerti

 Sadar Namun Tak Mengerti

 Chevira yasmin


hari berganti

detik dan jam kian berputar

berjalan seperti roda yang tak ingin berhenti

aku terdiampun semua tetap berjalan

aku berlari waktu tak ikut berlari


namun senja hadir

menjadi tanda 

bahwa hariku telah berlalu

waktuku telah berkurang

dan kesempatananku kian menghilang


tersenyum diri ini

menangis hati ini

melihat fajar yang segera terbit

bersama awan hitam yang sedang menyelimuti


diri ini tak mampu memandang 

jutaan kisah yang sedang terjadi

ribuan masalah yang kian berganti

hingga semua berlalu

berakhir dengan sebutan sebuah tragedi


ya.. 

kisah yang terjadi hari ini

tak akan mungkin terulang kembali

namun ingatan ini 

tak akan bisa kaubeli

tragedi di bumi pertiwi 

telah menyisakan banyak simpati

umat di seluruh dunia ini


mungkin kita tak sadar

jika ribuan saudara kita telah lebih pergi

kembali pada rumah terbaiknya

dan syukur jika masih ada hari

untuk kita

berbaik sangka

pada illahi rabbi


nan tak pernah meninggalkanmu 

dengan kisah 

tanpa sebuah hikmah

tanpa resah 

yang membuat hatimu gelisah

tuk hidup dan bermain drama 

tanpa merasa

bahwa esok kau tak akan kembali

mengulang skenario kehiduapn ini

karena semua ini hanya ilusi

yang terjadi tanpa kau mengerti

bahwa TUHAN lah sebaik-baik penulis hidup ini



BIODATA PENULIS:

Aku adalah chevira yasin putri indriyanti. Lahir di Sragen, 11 Desember 1999. Aku lahir di keluarga muslim yanng sederhana. Ayahku adalah seorang wiraswasta sedangkan ibuku adalah seorang pengusaha kue. terlahir 23 tahun yang lalu kini aku berprofesi sebagai guru di sebuah Pondok Pesantren ternama di Jawa timur, dan setengah hidupku telah kulalui di Pondok Pesantren ini hingga kini aku masih mengenyam pendidikan kuliah di tempat yang sama,namun dengan begitu semua kesibukanku tidak menghalangi ideku untuk menulis karya sastra.


Cita-citanya menjadi penulis sudah ia giatkan sejak ia menduduki bangku pesantren namun ia baru dapat berpartisipasi dengan kegiatan sastra secara online, dan kini karyanya baru mampu ia terbitkan kebeberapa log, dan tercetak bersam penerbit dan beberapa penulis yang lain.




Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.