"Surat Untuk Ayah
Apa kabar?
Kamu sedang apa?
Apa kamu sedang memikirkan ia?
Karena aku terus terbayang-bayang sosoknya
Apa kamu tak ingin bertemu dengannya?
Karena aku sangat ingin memeluk dan menciumnya
Apa kamu bisa bernafas tanpa ia di sampingmu?
Karena dadaku rasa sesak
Apa ia sudah bukan lagi bagian dari hidupmu?
Karena ia adalah jantung dan nadiku
Apakah kamu baik-baik saja tanpa ia di sisimu?
Karena ragaku utuh
Jiwaku hancur
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.