"Rentang waktu
Pengembra berlarian, melintasi lorong-lorong tak berujung.
Menembus dimensi, menekuk ruang dan waktu.
Ketika langit menampakam gugusan bintang, singgah sebentar di kaki langit utara.
Diam, tak ada satu pun yang bicara.
Kita
Hanya duduk menunggu
Tergugu
Ingatkah kamu bahwa jarak hanya sebatas jedela tanpa tirai?
Rasa rasanya, bertemu bukanlah hal yang susah
Angin malam membawa roh-roh kehilangan yang terbang diatas awan belantara
Katanya, Ia duduk meratapi sendiri
Dibawah naungan bulan purnama, di jalan-jalan yang kita jadikan sebagai tempat dudukan
Bercerita? Bergembira? Bermain?
Adakalanya kita lupa
Pasalnya, hadirnya kita terbatas rentang waktu yang tak cukup lama"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.