"Rasa
Karya : Dini Septiani
Lubuk berpaling pada hati yang mengering
Tersiksa, kecewa tanpa bisa berkata
Cinta diungkapkan , peduli dilabuhkan
Kasih dituangkan, doa dilangitkan
Lalu, Apakah ada balasan?
Tidak, tuannya tak menginginkan
Sang tuan sudah punya pilihan
Nasib yang begitu malang
Seperti debu yang diterpa angin
Tak punya arah dan harus selalu mengalah
Tiap kali Isak menyiksa detak
Keluh yang membisu bersama kelam
Rindu yang terpaksa harus dikurung
Sungguh tuan,
Aku yang menginginkanmu
Tapi kamu menginginkan dia
Aku tak punya kuasa
Aku tak bisa berkata
Aku larut dalam nestapa
Mungkin kamu bukan takdirku tuan
Menangisimu secukupnya
Mengagumi sewajarnya
Mendoakanmu seperlunya
Akan tetap kurindu tuan
Rasaku tetap sama
Tak akan luruh dan sirna
Karena senjaku bersamamu
Dalam mata coklat itu
Surabaya, 19 September 2022"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.